Photobucket

Rabu, 09 Juni 2010

Gambass, si Segaar Sedaap Antidiabetes

Satu lagi sayur yang dicintai beibiku di dunia ini. Adalah gambas. Begitu orang Trenggalek - Jatim menyebutnya. Biasa dimasak sayur bening bumbu laos atau lengkuas. Begitu pula aku. Tapi tak jarang, aku memasaknya dalam campuran sup. Untuk Abiy, karena gambas atau oyong sebutan lainnya, kulitnya kukupas bersih. Kalau tidak, akan terlalu keras bagi Abiy.

Sekali lagi bersyukur, banyak juga ternyata sayuran yang telah dicoba dan dicinta Abiy. Menilik tetanggaku, yang anaknya sudah lebih besar, batita, belum bisa suka sayur. Sedikit sekali. Sedang Abiy bisa menikmati sayur sebagai kudapan lezat. Kayak udah gedhe!


Karena sudah beberapa kali masak gambas untuk Abiy, mau tahu juga nih, soal kandungan gizinya. A Few Info...

Per 3 ons gambas terdapat 20 kalori dan 20 persen kebutuhan vitamin C saja. Jumlah yang lumayan. Pas dimakan saat musim batuk-pilek. Lebih dripada itu, gambas terkenal sebagai sayuran antidiabetes. Mengapa? karena gambas mengandung cucurbitasin. Kandungan senyawa cucurbitasin dalam biji gambas inilah yang berperan dalam menurunkan gula darah. Beragam penelitian memang membuktikan senyawa yang terkandung pada anggota famili Cucurbitaceae ini sebagai antidiabetes.

Tak hanya berkasiat bagi diabetes, gambas juga dapat menyembuhkan penyakit semisal, radang usus, asma,
obat cacingan, radang kelenjar telinga hingga meningkatkan air susu ibu. Hmm banyak juga.

Selamat nggambas deh........

0 comments:

Posting Komentar

 

Hepimam | Desenvolvido por EMPORIUM DIGITAL