Photobucket

Senin, 25 April 2011

My Journey is a Roller Coaster Track

Awalnya begitu tahu ditempatkan di kota Rog Ponorogo, aku merinding. Pasalnya selain tak pernah kesana, berita yang sering mampir ke telingaku adalah berita-berita mengerikan. Seperti pakdheku yang pernah kerampokan di Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek. Untung beliau selamat.

Lagi, jalannya berkelak-kelok. Aih, aih tak suka.

Tetapi bagaimanapun, aku harus berangkat bukan? Sudah enak, ketrima CPNS yang katanya profesi idaman tiap anak bangsa, murni pula, masak tidak dijalani sepenuh hati. disaat seperti inilah jiwa travelingku muncul lagi. Sembari menguatkan hati untuk meninggalkan Farros Abiy sementara ke kantor KPU [diniati untuk ibadah, lillahi ta'ala, jangan lupa ^^], aku berangkat juga ke Ponorogo. Pulang Pergi mengendarai motor di hari Senin dan Jumat. Hari lainnya naik bus umum saja dan disambung dengan motor yang kutitipkan di penitipan motor.

Kelak-kelok jalan pegunungan Ponorogo-Trenggalek, sungguh asyik. Jalannya lebar, meski banyak lubangnya. Laiknya naik roller coaster, menikung kanan, kiri, kanan lagi, kiri lagi, ah amboi rasanya. Begitulah, sekarang sudah bisa menikmatinya. Biarkan saja tubuhmu terbawa kelokan jalan. Ikutlah dan nikmati sensasinya.

Tapi, yang harus kau tahu, kelokan, naikan dan turunan jalan ini masih belum apa-apa dibanding pergi ke Munjungan. Jadi belum bisa disombongkan. Artinya lagi, ditempatkan di ponorogo, tak bolehlah membuatku mengeluh akan jauhnya. Dua jam perjalanan jika naik bus, sudah plus nunggu busnya. 

Masih mending disini dibanding bekerja di Munjungan meski masih satu kabupaten. Jadi lets smile. Lain kali akan saya tambahkan foto perjalanan Ponorogo-Trenggalek ya...

Sabtu, 09 April 2011

Ragam Permainan Batita [7]


31 sampai 36 bulan
 
Selamat! Sekarang si kecil berulang tahun ke-3. Di usianya sekarang ia sudah siap dengan permainan-permainan yang lebih menantang. Lebih dari itu, jika ia sekarang sudah dapat melepas dan memakai kausnya, mencuci tangan sendiri dan menyikat gigi sendiri, itu artinya ia sudah mampu memainkan balok-balok rumit dan permainan papan (monopoli, halma, ular tanggadsb). Kebanyakan anak usia 3 tahun juga sudah bisa menggambar garis vertikal. 

Ia sekarang juga sudah tumbuh menjadi pejalan kaki, ‘pelari’ dan ‘pelompat’  yang kuat dan tangkas. Bahkan mengatur keseimbangan tubuh dengan menggunakan hanya dengan satu kakinya pun mampu ia lakukan. Semua kemampuan itu dapat dipahami, bahwa sekarang merupakah saatnya untuk memberinya mainan-mainan yang berupa olahraga mini. Dia juga mungkin ingin melibatkan kawan-kawannya dalam permainan ini dan mulai bisa fokus serta mengenal satu-dua orang teman bermainnya. Permainan terstruktur mungkin cocok untuk itu. 

Semakin bertambah usianya, ia semakin bertambah imajinatif. Ia tidak lagi hanya peduli dengan hal-hal yang berbau fisik (artifisial) , tapi sudah bisa mengarang cerita. Sediakan mainan-mainan seperti kostum tokoh atau profesi untuk ia mainkan dalam permainan peran/pura-pura.
  • Puzzles. Batita sedang giat mengembangkan kemampuan memecahkan masalah dan keterampilan koordinasi mata-tangan. Tidak ada mainan yang lebih baik selain memberinya pasel ‘jigsaw’. Pilih yang punya serpihan besar dan simpel serta dengan gambar yang mudah dikenali.
  • Papan Permainan. Anda bisa mulai mengajaknya bermain ular tangga atau monopoli dengan jenis yang lebih simpel. Sebab ditingkat usia ini proses perkembangan otaknya sedang berlangsung sangat luar biasa.
  • Peralatan Dapur Mini. Anak-anak di usia ini gemar bermian peran dan pura-pura, dan salah satu hal paling sering mereka imitasi adalah perilaku Ayah dan Ibunya. Sebuah ‘kitchen set’  memberi mereka kekuasaan untuk membuat ramuan orisinil. Tambahkan dengan botol-botol bekas selai, cuka, dan sebagainya.
  • Mainan Konstruksi. Kebanyakan batita sangat mahir menyusun balok, tapi bukan berrarti permainan itu sudah menjemukan buat mereka. Kini mereka lebih menyukai balok-balok yang saling terkait (Lego/Duplo), sehinga membentuk sebuah konstruksi yang semakin lama semakin tinggi.
  • Perangkat Seni. Kreativitas harus dipupuk sejak dini, dan kinilah saatnya. Sediakan krayon, cat air, clay, kolase dari majalah atau Koran, kertas konstruksi atau cat jari. Pastikan semua material itu bisa dicuci sisanya dan tak beracun.
  • Peralatan Luar Rumah (Outdoor).  Begitu si kecil menguasai keterampilan fisik, ia akan menyukai mainan-mainan yang bisa menguji kemampuannya itu. Raket bulu tangkis, tennis atau pingpong, miniatur bola basket, bola, satu set perlatan golf mini adalah mainan-mainan yang disukainya.
Buku. Keterampilan berbahasa dan kosa kata si kecil semakin bertambah dengan sempurna. Karena itu sangat penting untuk melimpahinya dengan buku-buku yang sesuai usianya. Anak-anak usia ini senang mengikuti narasi dan sudah mulai bisa memahami kalimat-kalimat rumit serta cerita.

Ragam Permainan Batita [6]


25 sampai 30 bulan

Si kecil sekarang sudah berusia 2 tahun, dan kini ia bertambah asertif (tegas/terlihat jelas sikapnya). Tapi ia juga akan mengalami tantangan besar melawan keinginannya untuk mandiri di satu sisi, dengan kebutuhannya untuk tetap meminta bantuan dari orang lain, di sisi lain. Kalau Anda sering melihatnya mengulang-ulang aktivitas atau sebuah perilaku, itu artinya ia sedang menguji batasnya.

Bersamaan dengan munculnya kemandirian, keterampilan berbahasanya juga meningkat. Sekarang ia sudah bisa berbicara dengan kalimat pendek dan pandai mengungkapkan maksudnya jika ia menginginkan sesuatu. Ia bisa minta dibuatkan susu atau menawar untuk tidak tidur siang. Tapi ia masih belum paham konsep waktu seperti ’bulan depan’ atau ’tahun depan’.

Ia juga sudah dapat membayangkan sesuatu dengan gambar di pikirannya, mengatur posisi peletakan mainannya berdasarkan ukuran besarnya atau mengelompokkan warna. Daya ingatnya akan semakin meningkat, ia dapat menceritakan apa yang ia makan saat makan siang kepada Anda. Anak-anak usia 2 tahun juga biasanya sudah bisa berhitung hingga 10. 

Anak-anak usia batita juga amat tersemangati dengan dongeng-dongeng. Karenanya pilihkan jenis mainan yang bisa menyalurkan energinya dan mainan yang bisa mengembangkan daya pikirnya.
  • Mainan yang Bisa Dikendarai. Mereka masih suka mendorong dan menarik mainan-mainan beroda. Sepeda roda tiga, gerobak dorong atau mobil ‘genjot’ masih sangat disukainya. Pilihlah mainan yang memberi keseimbangan cukup bagi anak.  
  • Bola. Mainan ini masih jadi mainan favoritnya. Namun cara memainkannya kini sudah bisa ia buat lebih teratur dari sebelumnya. Ia sudah dapat melemparnya dengan cara yang benar dan tepat. Beberapa anak di usia ini bahkan sudah bisa bermain ’lempar-tangkap’ bola. Membelikannya satu set bola basket lengkap dengan jaring mininya atau set futsal lengkap dengan gawang mininya, akan membuatnya tambah bergairah bermain.
  • Perangkat Seni. Jika dulu ia memiliki koleksi pensil warna atau krayon, kini saatnya memperkenalkan karya seni padanya. Ajak mereka untuk menciptakan karya seni dengan menggunakan cat air, sagu kanji yang diberi warna tau lilin lempug. Sediakan juga sebuah area khusus untuk kegiatan ini di rumah Anda. Biarkan ia bereksperimen dan berkreasi dengan segala kekacauannya.  
  • Instrumen Perkusi. Inilah saat dimana musik dapat menginspirasi si kecil untuk berjoget, bertepuk tangan, berputar, beringkrak-jingkrak bahkan berteriak. Beri mereka drum mini, tamborin atau kendang mini untuk merangsang energi barunya.  Bereksperimen dengan beragam bunyi dari berbagai macam jenis alat musik menuntun anak mengenal tempo irama.
  • Kostum. Bermain peran (pura-pura) akan menjadi kesenangan baru si kecil saat ini. Belikan ia baju dokter, baju superhero, topi, topeng hero dan sebagainya. Simpan semuanya di lemari khusus supaya sekali waktu bisa dimainkan bersama Anda atau teman-temannya.  
  • Mainan Perkakas/’Tea Set’. Mainan martil, kunci Inggris, tang, kompor, panci, gelas, replika penyedot debu atau ’tea set’ merangsang perilaku imitatifnya terhadap perilaku orang dewasa.  Ajak ia bermain sebagai montir atau tukang kayu atau siapkan juga sebuah pesta kecil agar ia bisa menjadi koki dan tuan rumah yang baik dalam acara itu.
  • Mainan Konstruksi. Ada banyak jenis untuk mainan ini, Anda pasti tahu tentang itu. Ada mainan merangkai balok kecil menjadi pesawat, rumah, istana, jembatan, robot dan sebagainya.
  • Puzzles. Sediakan puzzle dengan gambar yang lebih rumit, yang terdiri dari 5 atau 8 serpihan. Tidak selamanya bermain puzzle harus merangkai serpihan, tapi juga misalnya membelikan replika rumah-rumahan lengkap dengan kunci plastiknya atau boneka dengan berbagai kostum serta aksesorisnya untuk dipadu-padankan.

Ragam Permainan Batita [5]


19 sampai 24 bulan
 
Si kecil sedang senang-senangnya mengembangkan independensi dalam dirinya. Semua hal selalu ingin ia lakukan sendiri. Tapi moms tetap harus mengingatkan bahwa ia punya keterbatasan dan suatu ketika ia pun akan datang kepada Anda untuk minta bantuan.  

Ia juga akan mulai belajar bahwa ia bisa melakukan apa saja dengan tangannya. Memencet-mencet tombol remote, membuka dan menutup pintu atau memainkan tombol lampu adalah tindakan yang cukup akan membuat Anda pusing kepala. Mainan-mainan yang memiliki bagian-bagian terbuka-tertutup—buku ’flip-flap’, pop-up, bongkar pasang, mobil-mobilan dengan pintu yang bisa terbuka, mainan ’kitchen-set’—adalah jenis yang bisa membantunya bereksplorasi. 

Di tahapan usia ini, anak belajar dari permainan tak berstruktur, karena itu  sediakan ia mainan-mainan seperti ini:
  • ‘Tea Set’ atau Rumah-rumahan. Mainan jenis ini akan merangsang daya imajinasinya. Mereka akan meniru  perilaku orang dewasa yang sedang meminum teh, mulai dari meracik hingga menyajikannya. Atau mencoba menata furnitur rumah (mini) sekehendak hati mereka.
  • Balok Besar dan Kecil. Memainkan balok-balok (bergambar atau bernomor) akan menstimulasi kemampuannya untuk menangani sesuatu. Dalam hal bermain balok-balok, ia akan belajar menggenggam, menumpuk dan memilah dengan baik.
  • Alat Musik Mini. Secara umum, anak-anak sangat menyukai musik. Berikan mereka gitar mini, piano keyboard, drum mini, marakas, dsb.
  • Puzzles.  Puzzle adalah merupakan salah satu cara terbaik untuk memberi kepuasan tersendiri untuk si kecil. Mampu mencocokkan susunan potongan gambar sesuai tempatnya adalah sebuah kesenangan luar biasa bagi si kecil. Pilihlah jenis puzzle yang memiliki corak sederhana dan mudah ditempelkan.
  • Buku Bersuara dan CD. Banyak buku-buku interaktif elektronik yang bila gambar tertentunya disentuh dengan pulpen khusus akan menghasilkan suara. Buku-buku jenis tersebut sudah banyak terjual ditoko-toko buku. Buku jenis ini tentunya akan menyenangkan hati anak-anak, karena ia akan merasa takjub mendengar suara-suara yang dianggapnya baru. Berikan juga CD-CD interaktif yang bisa dimainkan bersama Anda di komputer.
  • ‘Kereta-keretaan’. Dengan mainan jenis ini anak belajar mengasah kecekatannya menjalankan kereta-keretaan sekaligus mengatur lalu lintas pergerakan mobil (mobilan). Ia bisa memanfaatkan sudut-sudut lemari, kolong sofa, dan lain-lain sebagai perlintasan.
  • Krayon dan Buku Gambar. Si kecil semakin tertarik untuk membuat karyanya sendiri. Dinding, koran, furnitur atau lantai, pasti menjadi kanvas favoritnya. Jika sudah seperti ini sediakan alat tulis dan gambar serta kertas ukuran besar/lebar yang bisa ditempelkan di meja atau dinding di kamar tidurnya.

Ragam Permainan Batita [4]


13 sampai 18 bulan
 
Di tingkat usia ini Si Kecil akan membuat Anda sibuk luar biasa. Ada saja yang dilakukannya, berlari melesat keluar pagar, menaiki tangga dan sejenisnya. Tak ada hari yang akan Anda lewatkan tanpa cemas dan mengawasinya berjalan. ‘Sangat aktif’ itulah kata yang tepat untuk menggambarkan kondisinya sekarang. Di usia ini mungkin ia akan sangat menyukai bola, ayunan dan tangga panjat. 

Kedua tangannya juga semakin terkoordinasi dengan baik. Gerakannya menjadi lebih efisien; mampu menyusun balok dengan baik dan mulai bisa menggambar. Permainannya lebih banyak bersifat eksperimentasi, misalnya “Apa yang terjadi kalau bola itu aku jatuhkan?” atau ”Apa yang terjadi jika pengungkit ini kutarik?” Ia sangat menikmati konsekuensi perbuatannya, dan karena kemampuan mengingatnya belum berkembang baik maka jangan heran kalau ia selalu mengulang-ulang apa ang diperbuatnya. 

Batita juga senang memperhatikan apa yang dilakukan orang dewasa. Jadi sebaiknya pilihkan permainan yang mengimitasi (mewakili) kehidupan sehari-hari:
  • ’Bata’ Susun. Bata yang terbuat dari karton ini cukup membuatnya senang karena bisa disusun menjadi sebuah ‘dinding’, benteng atau apapun yang diinginkannya. Tapi bagian yang paling memuaskan dari prosesnya adalah ketika ia melihatnya (dinding) runtuh.  
  • Mainan ‘Tarik dan Dorong’. Mainan ‘mobil-mobilan’ atau kereta dorong akan memperkuat kemampuannya untuk menggunakan seluruh anggota tubuhnya.
  • Mainan ‘Pilah & Pilih’. Batita akan senang melakukan kegiatan memilah, memilih, menyusun dan kemudian mengacaknya lagi.  Mainan jenis ini—balok susun, menyesuaikan bentuk segi, dsb—mengasah keterampilan ‘menyelesaikan masalah’.  
  • Prosotan. Ini merupakan media untuk beraktivitas yang paling disukai anak-anak; memanjat, bersembunyi, dan meluncur. Semuanya mengasah keterampilan motorik kasarnya. Memang agak sedikit mahal, namun kini sudah cukup banyak taman bermain yang menyediakan mainan seperti itu. Anda bisa mengajak si kecil ke sana di akhir pekan.
  • Bola. Bola yang mudah dipegang—bukan yang terbuat dari karet atau vinyl—akan sangat disukai oleh anak-anak pada tingkat usia ini. Inilah masa dimana Anda dapat memperkenalkan gerakan ‘menangkap’ pada si kecil.
  • Krayon dan Buku Gambar.  Ayo asah tulisan ‘cakar-ayam’-nya! Sediakan krayon (yang bisa dibersihkan dengan mudah) dan kertas yang ditempel di lantai (supaya tidak bergeser).
  • Sepeda Roda Tiga/Mobil ‘Genjot’. Pilih yang ada tangkai pendorong di belakangnya dan diberi ‘music-box’ atau bel aneka bunyi.
  • Mainan Perkakas/’Kitchen Set’. Mainan martil, kunci Inggris, tang, kompor, panci, gelas dan sejenisnya merangsang perilaku imitatifnya terhadap perilaku orang dewasa.
  • Buku Bergambar. Si Batita akan bertambah senang melihat buku-buku bergambar yang menampilkan obyek-obyek dan aktivitas yang diakrabinya. Dia mungkin juga akan bertambah bangga kalau sekarang koleksi bukunya bertambah banyak dan bisa memilih sendiri buku yang ingin Anda bacakan.

Ragam Permainan Batita [3]


10 sampai 12 bulan
 
Di usia 9 atau 10 bulan, bayi biasanya sudah bisa dan hapal bagaimana ia harus menuju ke kamar, dengan merangkak atau merayap menggunakan satu furnitur ke furnitur lainnya.  Menginjak usia 12 bulan, banyak bayi yang sudah bisa berjalan dengan baik. 

Ditingkat usia ini bayi Anda mulai belajar menggunakan sebuah obyek sebagai alat. Misalnya mendorong bola dengan sendok atau memainkan wortel di piring menggunakan sendok. Mereka juga mulai menyukai permainan interaktif. Gelitik pinggangnya, pasti ia akan menggelitik balik pinggang Anda. Atau bicaralah di gagang telepon/ponsel, lalu berikan itu ke si kecil. Pasti ia akan ikut bergumam dan mengoceh. 

Keterampilan menyelesaikan masalahnya semakin berkembang baik. Sekarang ia lebih suka meneliti mainan yang berada di dalam sebuah kotak dibandingkan sekedar meraih kotaknya. Ia juga sudah mulai mengenal beberapa kata dan nama-nama benda yang dikenalnya dengan baik. Dengan dua kaki atau merangkak, bayi di usia ini sangat senang merasakan kebebasan bergerak untuk meraih dan menyentuh apapun yang dilihatnya berada diluar jangakauannya. Jadi sediakan mereka jenis mainan:
  • Mainan yang Bisa Didorong-dorong. Mainan jenis ini memberi kesempatan pada bayi untuk mengasah keterampilan barunya, yakni berjalan. Anda bisa menyediakan mainan ‘truk-trukan’ atau mobil-mobilan berukuran besar.
  • ‘Bola Bersegi’.  Ada jenis permainan yang berbentuk bola tapi tidak bersisi bulat, namun bersegi 12 karena setiap seginya mewakili berbegai bentuk (bulat, kotak, segitiga, dsb). Mainan jenis ini akan mengasah keterampilan Si Kecil dalam menyelesaikan masalah, karena ia melihat bola tidak bergulir tak seperti yang biasa ia lihat.
  • Bola. Bermain bola akan semakin menarik perhatiannya, bila Anda mengajak bermain sambil berdiri.
  • ‘Telepon-teleponan’. Semua bayi sangat senang mengimitasi perilaku orangtuanya. Apalagi meniru Anda yang sedang bertelepon. Belikan mainan ini agar ia bisa berimajinasi lewat kata-katanya yang belum jelas terucap dan bermain dengan tombol-tombol nomornya. Semakin terlihat asli bentuk telepon, semakin baik.
  • Buku-buku. Di tahapan usia ini, rasa keingintahuan anak-anak sangatlah besar. Sediakan buku-buku berjenis ‘flip & flap’ di dalamnya. Misalnya ada kandang ayam yang bisa dibuka pintunya, dan sebagainya.
  • Balok-balok. Mainan ini memberi kesempatan bagi si kecil untuk melatih seni menumpuk. Ia mungkin bisa menumpuk sekaligus tiga balok atau empat, dan jatuhnya balok-balok tersebut (dikarenakan mungkin tak disusun dengan baik) akan memberinya kepuasan tersendiri.
  • Ember-Sekop. Jika si kecil sangat hobi bermain ‘mengisi dan membuang’, inilah mainan yang akan sangat digemarinya. Sediakan juga di rumah boks pasir atau ajak ia bermain ke pantai atau taman untuk memainkannya
 

Hepimam | Desenvolvido por EMPORIUM DIGITAL